Friday, October 1, 2010

Filsafat Bahasa


September 27, 2010

Lecture: Dali S. Naga

Sejarah Bahasa Indonesia

Kelahiran Bahasa Indonesia

Pada tanggal 28 Oktober 1928 (Sumpah Pemuda)
Diangkat dari bahasa Melayu (Riau)

Dibina melalui Kongres Bahasa Indonesia I (1938)
Disusul dengan Kongres Bahasa Indonesia II (1954)

Kongres Bahasa Indonesia melahirkan lembaga yang kini dikenal sebagai Pusat Bahasa

Perkembangan bahasa

Bahasa Melayu Purba
Bahasa Melayu Kuno (zaman Sriwijaya, abad 4 – abad 14)
Bahasa Melayu Klasik (abad 14 – abad 18)
Bahasa Melayu Peralihan (abad 19)
Bahasa Melayu Baru (abad 20)
Bahasa Melayu Modern (Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia)

Menjadi bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928


Perkembangan Ejaan

Pembakuan Ejaan

Dulu : tulisan Arab (Jawi)
Tahun 1901: ejaan van Ophuijsen
Tahun 1947: ejaan Soewandi (ejaan Republik)
Tahun 1972: ejaan yang disempurnakan

Ejaan yang disempurnakan menyeragamkan ejaan di Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (Majelis Bahasa Brunei, Indonesia, Malaysia – Mabbim)


Kecermatan Bahasa

Bahasa Tulisan

Ejaan aksara
Kata, frasa, klausa,
Kalimat
Paragraf
Wacana

Semuanya perlu diperhatikan untuk menghasilkan tulisan yang betul dan baik.

Pelengkap untuk menulis

Kamus
Tata bahasa baku
Pedoman ejaan dan pembentukan istilah

Jenis kekeliruan

Ejaan kata
Tanda baca
Singkatan
Berlebihan
Kalimat
Paragraf


Gaya Tulis

Tata tulis karya ilmiah

Aturan untuk menulis karya ilmiah, menyangkut:
- Cara menulis kutipan, cara mencatat sumber kutipan
- Cara menulis daftar pustaka
- Cara lainnya: ukuran halaman, huruf, spasi,
margin, penomoran halaman,
gambar, tabel, dan semacam itu.

Di Amerika Serikat, ada pedoman tata tulis karya ilmiah yang terdiri atas sejumlah jenis:
- Tata tulis Chicago (dari Universitas Chicago, edisi ke-15)
- Tata tulis organisasi profesi (untuk jurnal mereka) seperti:
  • Psikologi (edisi ke-5)
  • Bahasa dan linguistik,
  • Matematika, fisika, kimia, biologi,
  • Hukum, kedokteran, jurnalistik,
  • Teknik sipil, teknik elektro,
  • dan lain-lain
Laporan Penelitian

Bab 1: Pendahuluan
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Masalah

Bab 2: Kajian Teoretik
Konsep
Kerangka Berpikir
Hipotesis

Bab 3: Metoda Penelitian
Rancangan Penelitian
Tempat dan Waktu
Instrumen Eksperimen (jika ada)
Instrumen Ukur dan Validasinya
Instrumen Ukur yang Dipakai

Bab 4: Analisis Data
Deskripsi Data
Persyaratan Uji Hipotesis
Uji Hipotesis
Pembahasan

Bab 5: Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Saran

Penulisan

Bagian depan, berisi:
Sampul
Halaman judul
Dedikasi (kalau ada)
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Kata pengantar
Acknowledgement (jika ada)

Isi, berisi:
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5

Bagian belakang, berisi:
Daftar referensi
Lampiran (jika ada)
Lain-lain (jika ada)

Gaya Tulis

Ukuran kertas

Jenis huruf

Ukuran huruf

Margin

Jarak spasi

Penomoran halaman

Sisi ketikan

Gambar

Tabel

Tulisan

Tata bahasa

Tanda baca

Singkatan

Nama dan istilah

Gelar

Bilangan

Sistem satuan

Bahasa asing

Kutipan langsung dan parafrasa

Keterangan kutipan


Kutipan

Catatan kutipan dan daftar referensi dari sumber

internet

Buku: cetak dan elektronik

Satu jilid

Banyak jilid

Seri

Satu penulis

Banyak penulis

Terjemahan

Kamus

Ensiklopedia

Thesaurus

Berkala

Jurnal

Jurnal elektronik

Majalah

Majalah elektronik

Koran

Wawancara

Formal

Pribadi

Tidak dipublikasi

Tesis dan disertasi

Bahan kuliah

Poster

Kertas kerja

Manuskrip

Khusus

Katalog

Pamflet

Laporan

Kitab suci

Sajak dan sandiwara

Musik

Bahan audiovisual

Rekaman, film, video, audio, CD, DVD

Hukum: peraturan perundangan, risalah pengadilan

Dokumen publik

Dokumen publik

Konstitusi

Undang-undang

Peraturan pemerintah

Resolusi

Perjanjian antarnegara

Sensus

Dokumen rumah sakit



Gaya Tulis Chicago


Bagian Laporan Penelitian

Bagian laporan penelitian terdiri atas

- Bagian depan

- Bagian isi

- Bagian belakang


Nomor halaman

- Nomor halaman bagian depan menggunakan i, ii, iii, iv, …

- Nomor halaman bagian isi dan belakang menggunakan 1, 2, 3, 4, …


Kutipan

Macam kutipan

Kutipan langsung pendek

Kutipan langsung panjang

Kutipan parafrasa


Catatan Kaki atau Akhir

- Penyebutan sumber kutipan diletakkan di kaki kertas (catatan kaki) atau di akhir bab (catatan akhir)

- Tiap akhir kutipan diberi nomor superskrip (…1) dengan nomor yang berurutan

- Selain catatan kaki, ada juga daftar pustaka

- Ada sedikit perbedaan di antara redaksi catatan kaki dan redaksi daftar pustaka

- Catatan berikut untuk sumber kutipan yang sama dapat disingkat

- Jika sumber kutipan berikut sama dengan sumber kutipan sebelumnya, maka catatan dapat disingkat menjadi

ibid. untuk halaman sama

ibid, (nomor halaman) untuk halaman beda

- Jika sumber kutipan berikut sama dengan sumber kutipan tidak langsung sebelumnya (sudah diselingi oleh yang lain) maka singkatan berupa

loc. cit. (nama penulis) utk halaman sama

op. cit. (nama penulis), (hlm) utk halaman beda


Format catatan kaki

Nomor kutipan. Nama penulis, Judul publiksasi (Fakta publikasi), halaman

- Nama penulis: nama diri nama marga

- Judul publikasi: cetak miring

- Publikasi di jurnal: “judul tulisan” Judul jurnal

- Fakta publikasi: (kota penerbit: nama penerbit, tahun)


Format daftar pustaka (disusun menurut abjad)

Nama penulis. Judul Publikasi. Edisi (jika ada). Fakta publikasi, tahun

- Nama penulis: nama marga, nama diri.

- Judul publikasi: cetak miring

- Fakta publikasi: kota penerbit: nama penerbit, tahun

- Sumber kutipan buku


Satu penulis

Salman Rushdie, The Ground beneath Her Feet (New York: Henry Holt, 1999), 23.


Dua penulis

Kurt Johnson and Steve Coates, Nabakov’s Blues: The Scientific Odyssey of a Literary Genius (Cambridge, MA: Zoland Books, 1999), 15.


Tiga Penulis

Paul Schellinger, Christopher Hudson, and Marijk Rijsberman,Encyclopedia of the novel (Chicago: Fitzroy Dearborn, 1998), 5-7.


Lebih dari tiga penulis

Jery A. Sechzer, et al., eds. Women and Mental Health (Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1996), 243.


Terjemahan

Francois Furet. The Passing of an Illusion. Translated by Deborah Furet, (Chicago: University of Chicago Press, 1999), 22-26. Originally published as Le Passe d’une Illusion Paris: Editions Robert Laffont, 1995.


Bab di dalam buku

Brendan Phibbs, “Herrlisheim: Diary of a Battle,” in The Other Side of Time: A Combat Surgeon in World War II (Bosron: Little, Bown, 1987), 117-163.


Dalam buku banyak penulis

Anne Carr and Douglas J. Schuurman, “Religion and Feminism: A Reformist Christian Analysis,” in Religion Feminism, and the Family, ed. Anne Carr and Mary Stewart van Leeuwen (Louisville, KY: John Knox Press, 1996), 11-32.


Buku Elektronik

J. Sirosh, R. Miikkulainen, and J.A. Bednar, “Self-Organization on Orientation Maps, Lateral Connections, and Dynamic Receptive Fields in the Primary Visual Cortex,” in Lateral Interactions in the Cortex Structure and Function, ed. J. Sirosh, R. Miikkulainen, and Y. Choe (Austin: TX: UTCS Neural Networks Research Group, 1996).http://www.cs.utexas.edu/users/nn/web-pubs/htmlbook96/ (accessed August 27, 2001)


Dari Jurnal

Philip Kitcher, “Essence and Perfection,” Ethics 110, no. 1 (1999): 60.

Kitcher, Philip. “Essence and Perfection.” Ethics 110, no. 1 (1999).


Bentuk Tulisan

Bentuk tulisan

Berbentuk esei (bukan bentuk notulen atau diktat) dengan bahasa yang betul dan baik

Istilah yang digunakan supaya taat asas (konsisten) dari depan sampai ke belakang

Perhatikan huruf kapital dan nonkapital (kapital untuk nama khusus dan nonkapital untuk nama umum) dan mereka harus juga konsisten


Pecahan Desimal

Penulisan pecahan desimal

Ada tiga macam penulisan: Inggris, Amerika Serikat, Eropa Daratan (Indonesia mengikuti macam tulisan Eropa Daratan)

- Inggris : 75·23

- Amerika Serikat : 75.23

- Eropa Daratan : 75,23

Penulisan harus konsisten dari depan sampai belakang


Keterangan Tabel dan Gambar

Keterangan Tabel

Nomor urut dan keterangan di atas tabel

Tabel harus dirujuk di tulisan agar diketahui kapan dibacanya

Keterangan Gambar

Nomor urut dan keterangan di bawah gambar

Gambar harus dirujuk di tulisan agar diketahui kapan dibacanya


Daftar Pustaka dan Lampiran

Isi daftar pustaka

Semua rujukan (kutipan) harus ada di daftar pustaka

Semua isi daftar pustaka harus ada rujukan (kutipan)

Lampiran

Terletak setelah daftar pustaka

Ada nomor urut lampiran

Lampiran harus dirujuk di tulisan agar diketahui kapan dibacanya

Bahan yang diperlukan tetapi mengganggu bacaan di tulisan diletakkan di lampiran




Author : Angeline

0 comments:

Post a Comment

Select by Month

Followers

 

Kapita Selekta. Mata Kuliah Kapita Selekta. Banyak Topik Pada Mata Kuliah Ini. Enjoy It !