Tuesday, October 5, 2010

Kaitan Simbol Pada Arsitektur Part 1


September 28, 2010

Lecture: Eduard Tjahjadi

Simbol dan Arsitektur?

Simbol? Arsitektur? Pernahkah kita mendengar dalam sebuah arsitektur ternyata juga memiliki simbol atau makna tertentu? Ternyata, simbol tidak hanya terdapat dalam komunikasi atau interaksi yang terjadi antara sekitar kita, tetapi Arsitektur itu sendiri pun juga memiliki Simbol serta makna-makan tertentu dari arsitektur itu sendiri.

Di bawah ini akan dijelaskan mengapa arsitektur juga memiliki kaitan dengan simbol :

Simbol

Etymology Symbol, yaitu symbolum (Latin), symbolon – σύμβολον (Greek).

Objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda tertentu yang mewakili sesuatu yang lain oleh asosiasi, kemiripan, atau konvensi. Itu semua merupakan "simbol".

Simbol itu:
  • merupakan salah satu cara manusia mengekspresikan sesuatu yang telah berlangsung disemua kebudayaan sepanjang waktu.
  • mencerminkan intelektualitas, emosi dan spririt manusia.
  • memungkinkan terjadinya sebagian besar hubungan komunikasi manusia dalam bentuk tertulis maupun verbal, gambar ataupun isyarat.
  • merupakan bahasa universal lintas budaya dan zaman.

Kenneth Burke described homo sapien as "symbol-using, symbol making, and [a] symbol misusing animal"


















Lihat gambar di atas ini!

Gambar tersebut merupakan beberapa contoh dari simbol, meskipun masih banyak lagi contoh simbol yang lainnya.

1. Sex Symbol
Pada gambar tersebut, untuk dapat membedakan jenis kelamin perempuan dengan laki-laki, dapat menggunakan simbol seperti gambar di samping.
Perempuan : gambar sebelah kiri.
Laki - Laki : gambar sebelah kanan.
Gambar tersebut juga pada akhirnya menjadi simbol hingga saat ini, dapat dilihat pada toilet (meskipun saat ini sudah menggunakan gambar laki-laki atau perempuan di pintu masuk).

2. Number 8 and 4
Dari pertama kali, kita mempercayai bahwa angka "8" merupakan angka keberuntungan, sendangkan angka "4" merupakan angka ketidakberuntungan. Hingga sekarang, kedua angka tersebut menjadi simbol.
Dapat dilihat pada plat kendaraan, dimana menggunakan angka "8" agar membawa keberuntungan, atau dapat kita lihat pada lift-lift di mall atau hotel, mereka tidak memberikan angka "4" pada tombol lift, melainkan langsung melompat dari angka 3 ke 5 atau angka 4 diganti dengan 3A (Meskipun sekarang sudah ada beberapa yang tetap menggunakan angka "4").

Arsitektur

Di saat kita mendengar kata "arsitektur", maka yang ada dalam pikiran kita itu, bangunan-bangunan, mulai dari bangunan
rumah, bangunan kantor atau gedung-gedung tinggi, dan lain-lain. Semua yang berkaitan dengan perancangan "bangunan" itu berarti "arsitektur". Tetapi, padahal sebenarnya "arsitektur" itu bukan saja dikaitkan dengan "bangunan", tetapi juga ada "hal yang lainnya" lagi.

Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai arsitektur.

Etymology Architecture, yaitu architectura (Latin), arkitekton, ὰρχιτεκτονική – arkhitektonike (Greek), yang artinya kepala atau pemimpin dan pembangun atau tukang kayu (Τεκτονική).

Jadi, arsitektur adalah seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisik lainnya.

Arsitektur, dalam def
inisi yang lebih luas, meliputi semua kegiatan desain, baik itu:
  • Dari level mikro (desain bangunan atau bangun-bangunan, kompleks bangunan, desain furnitur).
  • Ke tingkat makro (desain perkotaan: kawasan, bagian kota, arsitektur lansekap).
Saat ini, arsitektur dapat merujuk kepada aktivitas merancang sistem apapun dan sering digunakan dalam dunia TI.

Di bawah ini, beberapa contoh gambar karya arsitektur.













Gambar 1. Bangunan tunggal (tinggi - gedung, rendah - rumah). Gambar ini yang selama ini kita ketahui sedikit mengenai arsitektur.




















Gambar 2. Kompleks (Apartmenst - Townhouses). Arsitektur termasuk dalam perencanaan sebuah bangunan kompleks mulai dari tata letak nya sampai bangunannya.




















Gambar 3. Kawasan (CBD). Perencanaan sebuah kawasan juga merupakan bagian dari pekerjaan seorang arsitek.




















Gambar 4. Kawasan (Hunian). Gambar tersebut adalah salah satu bagian hunian yang ada di Jakarta. Garis biru merupakan pembatas, dimana hunian sebenarnya hanya mencapai garis biru tersebut. Yang di luar garis biru itu merupakan kawasan (hunian) yang dirancang dan dibangun oleh arsitektur.




















Gambar 5. Kota Baru (Bumi Serpong Damai). Keempat gambar tersebut, mulai dari skema sebuah kota, tata letak kota, bangunan kota, dan lain-lain. Semua hal itu merupakan rancangan arsitektur.

Karya arsitektur sering dianggap sebagai:
  • Karya seni.
  • Simbol politik dan budaya.
Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri. Sebagai contoh, lihat gambar di bawah.

Di bawah ini ada beberapa contoh bangunan bersejarah yang diidentikan dengan karya arsitektur.






































































Gambar-gambar di atas ini adalah contoh beberapa bangunan yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Kenapa bangunan tersebut masih dipertahankan?
Karena bangunan-bangunan tersebut merupakan cerminan dari perjalan sejarah peradaban dan kebudayaan manusia, selain sebagai objek wisata.

Contoh:
Lihatlah gambar bangunan sejarah yang keempat!

Gambar tersebut adalah kota Paris.

Terlihat jelas sekali pada gambar tersebut, bangunan-bangunan yang berada sebelum melewati lautan masih merupakan bangunan-bangunan kuno (bersejarah), sedangkan bangunan di seberang lautan merupakan bangunan-bangunan yang modern.

Dalam hal ini tampak sekali bahwa Paris masih ingin mempertahankan peradaban yang ada hingga saat ini.

Info:
Dan perlu kita ketahui, bahwa Paris melarang rakyatnya untuk membangun bangunan yang modern di wilayah bersejarah tersebut.
Jadi, apabila rakyatnya ingin membangun bangunan modern, harus di seberang lautan.

Lihatlah gambar bangunan sejarah yang ketiga (dua gambar yang di bagian atas).
Adakah yang menyadari bahwa itu adalah salah satu bangunan bersejarah di Indonesia?
Dimana bangunan tersebut masih ada hingga sekarang.
Lokasi: Kota Tua (Jakarta, Indonesia)


Darimana Arsitektur Itu Lahir??
Arsitektur lahir dari dinamika antara:












Arsitektur sebagai tanda atau komunikasi.
Uraian sederhana berikut preseden, diharapkan dapat membantu memperjelas kualitas penting arsitektur sebagai tanda atau komunikasi.

Vitruvius, arsitek Roma pada awal abad ke-1 Masehi berpendapat, "Bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip (De architectura)", yaitu:

Firmitatis - Utilitatis - Venustatis
  • Firmitatis (Daya Tahan) - berdiri kokoh dan tetap dalam kondisi baik.
  • Utilitatis (Utility) - bermanfaat dan berfungsi dengan baik bagi orang-orang yang menggunakannya.
  • Venustatis (Keindahan) - menyenangkan orang dan meningkatkan semangat mereka.


















Seperti Apa Faktor Non Fisik Itu??















Lihat gambar di atas!

Anda semua pasti mengetahui gambar atau bangunan apa itu? Ya, gambar tersebut adalah Kota Terlarang (The Forbidden City) - 紫禁城 - Zǐjinchéng di Bei Jing, China.
Sebelah kiri, merupakan arsitektur The Forbidden City tampak atas.
Sebelah kanan, merupakan bangunan The Forbidden City tampak depan.

The Forbidden City adalah pusat kekuasaan politik atau kekaisaran di China sampai tahun 1911.

Istana Kaisar dinasti Ming dan Qing dibangun pada tahun 1407 oleh dinasti Kaisar Ming ke III (1368-1644), merupakan tempat kediaman Kaisar dinasti Qing lainnya (1644-1911)

Istana ini merupakan bangunan yang mencerminkan seni bangunan klasik Cina dan arsitektur feodal.
Kompleks Kota Terlarang sejak 1987 menjadi karya arsitektur yang dilindungi oleh UNESCO.







0 comments:

Post a Comment

Select by Month

Followers

 

Kapita Selekta. Mata Kuliah Kapita Selekta. Banyak Topik Pada Mata Kuliah Ini. Enjoy It !